Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Negara Kuat

NEGARA KUAT DILIHAT DARI ASPEK SOSIAL-BUDAYA
A.    LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekuatan untuk mengarah pada terbentuknya negara kuat. Kekuatan ini diantaranya berasal dari beberapa hal: pertama Indonesia merupakan wilayah negara besar. Kedua, Indonesia yang mempunyia letak geografi sangat strategis yang diapit oeh dua buah benua      ( Asia dan Asutralia) dan diapit oleh dua samudera ( Hindia dan Pasifik). Ketiga, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam dan sumberdaya manusia. Keempat, Indonesia kaya dengan budaya daerah yang beraneka ragam. Kelima, Indonesia mempunyia keanekaragaman bahasa,  suku, dan  berbagai upacara adat. keenam Indonesia punya idiologi Pancasila yang mampu mengikat keanekaragaman yang ada, hingga Indonesia menjadi negara kesatuan yang susah untuk dipecah belah.
Hal-hal tersebut yang menjadikan Indonesia memiliki kekuatan yang tidak di miliki oleh Negara lain..  Banyaknya aspek yang dapat menuntun Indonesia menuju negara kuat, disini saya mencoba membahas tentang Negara kuat yang difokuskan pembahasan pada aspek sosial budaya. Mampukah Indonesia menjadi Negara kuat??
B.     PEMBAHASAN
Negara adalah organisasi yang memiliki wilayah, rakyat,pemerintah yang berdaulat serta mempunyai hak istimewa, seperti hak memaksa, hak monopoli,hak mencakup semua yang bertujuan untuk menjamin perlindungan, keamanan, keadilan, serta ketercapainnya tujuan bersama. (sumber: pendidikan kewarganegaraan.2006 :18)
Negara dapat menjadi kuat ketika Negara tersebut mempunyai kekayaan yang melimpah baik itu kaya akan sumber daya alam, sumber daya manusia yang berkualitas, kearifan budaya, ketahanan dan keamanan yang terjaga, dan lain sebagainya. Negara Indonesia merupakan Negara yang memiliki aspek-aspek tersebut, tentunya Indonesia mampu menjadi Negara besar,kuat dan disegani oleh Negara lain.
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan, mempunyai keanekaragaman bahasa dan suku yang menjadi kajian dunia antropologi yang tak habis-habisnya untuk digali. Belum lagi adanya berbagai upacara adat yang membuat khasanah budaya Indonesia semakin beragam dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi antraksi yang mendunia. kebudayaan-kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang bersifat nasional.
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199”
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional.
Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Bangsa Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional. ( sumber: www.kearifan-lokal-indonesia.co.id. di akses pada Minggu,07-10-2012)

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat diseluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:
·         Rumah adat; Rumah gadang : rumah adat sumbar, Aceh: Rumoh Aceh, Jawa: Joglo ,dll.
·         Tarian. Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia
·         Lagu. Indonesia memiliki kekayaan akan lagu baik itu lagu daerah maupun nasional. lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. sedangkan lagu nasional atau lagu patriotik dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang kemerdekaan.
·         Musik. Musik tradisional yang paling banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern adalah pop dan dangdut.
·         Gambar ,antara lain Jawa: Wayang, Sumatera Utara: Tortor, dan lain sebagainya.
·         Patung, diantaranya, Jawa: Patung Buto,Bali: Garuda Wisnu Kencana.
·         Suara, Jawa: Sinden, Sumatera Utara: Talibun, Gorontalo: Dikili.
·         Sastra/tulisan.
·          Makanan. Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia .
·         Film. Film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp.
(www.kearifan-lokal-bangsa-indonesia.co.id. diakses pada: Minggu, 07-10-2012)
Kekayaan Indonesia yang sangat beragam dan khas dapat menjadikan indonesia sebagai Negara kuat. Negara yang disegani Negara dunia karena kearifan lokalnya. keanekaragaman budaya Indonesia merupakan pemersatu negara.


artikel  kebudayaan merupakan pemersatu

“BANDUNG,(PRLM).-Kemilau Nusantara 2012 dinilai lebih gebyar dan semarak dibandingkan dengan pelaksanaan Kemilau Nusantara terdahulu. Keikutsertaan 21 provinsi dan 26 kota serta kabupaten di Jawa Barat menunjukan bahwa event tahunan seni, budaya dan pariwisata Kemilau Nusantara sudah menjadi acara unggulan di Indonesia selain acara serupa yang diselenggarakan di provinsi lain.
“Tahun 2012 ini Kemilau Nusantara lebih gemerlap dan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain jumlah peserta yang banyak juga seni budaya yang ditampilkan lebih beragam,” ujar gubernur jabar Ahmad Heryawan dalam sambutanya.
Diungkapkan Ahmad Heryawan, ribuan jenis seni budaya yang ada di Indonesia merupakan warisan tidak ternilai harganya dan tidak dapat dinilai dengan uang berapapun jumlahnya. Karenanya segenap lapisan masyarakat bersama pemerintah dan stake holder mempunyai kewajiban untuk bersama-sam menjaga dan melestarikannya.
Ditegaskan Ahmad Heryawan, generasi muda harus memiliki komitmen yang kuat bahwa seni budaya sudah menjadi bagian dari kekayaan internasional.
“Semisal (kesenian) angklung yang sudah diakui dunia internasional,” ujar Ahmad Heryawan yang berharap seni budaya mampu mempersatukan perbedaan antar daerah dan menjadikan seni budaya sebagai benteng ketahanan nasional. (REPUBLIKA.CO.ID, diakses pada: Minggu, 07 Oktober 2012)
Kearifan lokal yang beragam dan tidak semua Negara memiliki seharusnya menjadi pegangan kuat suatu Negara untuk menuju Negara yang kuat dengan mempersatukan kebudayaan-kebudayaan daerah lain, serta melestarikannya. Sebagaimana kasus di atas terdapat suatu kegiatan yang didalamnya mampu menarik dan menampilkan kebudayaan-kebudayaan dari daerah lain, sehingga kebudayaan-kebudayaan yang ada dapat dikenal oleh masyarakat dan anak-anak penerus bangsa.
Keragaman budaya Indonesia perlu adanya pertahanan dan kelestarian dalam tatanan kehidupan masayarakat., karena hal itu mampu mendorong Indonesia melangkah menjadi Negara yang kuat. Perbedaan budaya bukanlah  pemisah antara satu dengan yang lain tetapi seharusnya menjadi kekayaan tersendiri bagi Negara tersebut, sebagai mana semboyan Negara Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berdeda-beda tetapi tetap satu jua.
Di era globalisasi, disadari atau tidak pengaruh budaya luar pasti sulit ditolak, namun hal yang perlu diwaspadai adalah pengaruh dampak negatif yang mungkin akan terjadi yang akan membahayakan kepribadian bangsa. Mengingat pengaruh budaya asing tidak dapat dicegah, yang kemungkinan dapat merusak kepribadiaan bangsa Indonesia, maka perlu adanya ketahanan sosial budaya, melalui “filter” dimana unsur-unsur tradisi bangsa, pendidikan nasional, dan kepribadian nasional memegang peranan penting dalam menepis ancaman tersebut.
Ketahanan sosial budaya adalah pengembangan sosial budaya di mana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai pancasila (Sumarsono, 2000 : 124). Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila akan diwujudkan sebagai aturan tuntutan sikap dan tingkah laku bangsa dan akan memberikan landasan, semangat, jiwa serta khas yang merupakan ciri pada elemen-elemen sosial budaya bangsa Indonesia. ( sumber: pendidikan kewarganegaraan, 2006: 202)
Dalam usaha meningkatkan ketahanan sosial budaya perlu disosialisasikan pengembangan budaya lokal, pengembangan kehidupan beragama yang serasi, peningkatan pendidikan kepramukaan yang mencintai budaya nusantara, dan penolakan budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Di sisi lai budaya yang harus dipertahankan adalah menjaga harmoni dalam kehidupan sebagi nilai esensi manusia, menjaga keseimbangan dan keselarasan dengan alam, sesame manusia( masyarakat), Tuhan dan keseimbangan lahir, batin ( fisik dan mental spiritual). ( sumber: pendidikan kewarganegaraan, 2006: 203-204)
Ketahanan sosial budaya untuk menjaga eksistensi  suatu budaya perlu adanya penekanan terhadap idiologi Pancasila yang mana mampu mengikat keanekaragaman yang ada, hingga Indonesia menjadi negara kesatuan yang susah untuk dipecah belah, walau berbagai macam perbedaan. Namun dengan adanya  idiologi Pancasila semua itu dapat dirangkul dan dapat disatukan. Indonesia yang tak kurang dari 17 ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, yang memiliki banyak keanekaragaman budaya yang berbeda-beda, suku yang berbeda dapat disatukan dengan Pancasila.
Hal ini dapat dibuktikan dengan masalah Negara lain seperti : Uni Soveit yang merupakan Negara dengan satu daratan saja sudah pecah dan lenyap dalam peta dunia. Sedangkan  Indonesia yang memiliki  sekian ribu pulau yang terpisah-pisah tetap terikat kuat menjadi negara  kesatuan yang sukar dipisahkan, karena ikatan yang kuat dari idiologi Pancasila.
C.    SOLUSI
·         Untuk menuju Negara kuat perlu adanya tindak pelestarian akan kekayaan yang sudah dimiliki oleh Negara tersebut
·         Negara akan menjadi kuat ketika Negara memegang teguh ideologi negaranya dan mengamalkannya dalam kehidupan
·         Negara kuat tidaklah menjadikan perbedaan sebagai pemisah melainkan menganggap bahwa perbedaan itu merupakan kekayaan yang harus di jaga dan di hormati oleh setiap masyarakat
·         Masyarakat wilayah setempat (yang memiliki budaya) memiliki tugas untuk menyalurkan kebudayaan lokalnya kepada anak cucu mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar