Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

komunikasi



Komunikasi Bisnis
Manusia adalah makhluk sosial , tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Setiap individu pasti memerlukan hubungan sosial. Manusia memerlukan sebuah interaksi agar dapat melakukan kontak sosial dan komunikasi sosial. Sebagai makhluk social, manusia akan selalu berkeinginan untuk berbicara, tukar menukar gagasan, mengirim dan menerima informasi, berbagi pengalaman, terutama bekerjasama dengan manusia lain demi memenuhi kebutuhan (berbisnis).
Sebuah komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai media yang ada. Baik melalui media komunikasi nonelektronik atau media komunikasi elektronik. Sebut saja dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang-orang yang berkecimpung didalamnya tidak dapat terlepas dari kegiatan komunikasi. Oleh karenanya komunikasi merupakan faktor terpenting dalam suatu pencapaian tujuan.
Sebagai makhluk sosial komunikasi sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan-pesan secara efektif dan efisien. Para komunikator seharusnya memahami dengan baik bagaimana menyusun kata-kata yang mampu membentuk suatu arti atau makna, bagaimana mengubah suatu situasi menjadi lebih baik, menarik dan menyenangkan, bagaimana mengajak lawan bicara untuk berperan aktif dan bagaimana caranya memilih media komunikasi yang ada secara tepat.
Konsep Komunikasi
Menurut Himsrteet dan Bety dalam” Business Communication: Principles and Methode”, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Dalam dunia komunikasi juga dikenal adanya komunikasi antarpribadi, komunikasi lintas budaya dan adanya komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencangkup berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
a.       Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis maupun lisan. Komunikasi bisnis yang efektif sangat bergantung pada keterampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan. Untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis, seseorang dapat menggunakan tulisan maupun lisan. Sedangkan untuk menerima pesan-pesan bisnis, seorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan. Adapun bentuk komunikasi verbal yang digunakan dalam dunia bisnis adalah, menulis, membaca, berbicara, mendengar.
b.      Komunikasi nonverbal
Dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasan orang. Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang tersrtuktur sehingga membuat komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari. Komunikasi nonverbal biasanya menggunakan bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol, warna intonasi suara dan lain-lain.
Pentingnya komunikasi dalam bisnis
            Komunikasi merupakan proses pernyataan antarmanusia, pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yang menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima pernyataan pesan (message) disebut komunikan. Adapun isi pesan yg disampaikan komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambang dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan.
 Komunikasi diperlukan oleh berbagai individu-individu yang berkepentingan untuk mencapai tujuannnya, baik itu berupa komunikasi verbal ataupun non verbal. Masing-masing komunikasi antara verbal dan nonverbal memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Komunikasi verbal dapat membuat orang memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik. Komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat komunikasi nonverbal sangat penting, terutama dalam kaitannya dengan penyampaian perasaan dan emosi seseorang. Dengan memperhatikan isyarat nonverbal seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran orang lain.
Pada dasarnya komunikasi memiliki peran penting bagi para wirausahawan untuk mendapatkan kesuksesan didalam bisnis. Jika tidak dapat berkomunikasi, maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berbisnis baik untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya. Jadi komunikasi di dalam suatu perusahaan sangat penting untuk membangun suatu minat kita dalam mengembangkan tujuan yang kita punya. Dengan memiliki modal berani dalam berkomunikasi, kita dapat menjalankan  bisnis-bisnis perusahaan. ketika kita sudah terlatih komunikasi dengan orang-orang banyak, maka kita sudah punya modal untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
Pentingya komunikasi dalam bisnis menunjukkan bahwa dalam suatu bisnis menimbulkan atau menumbuhkan rasa simpati antar sesama, menumbuhkan motivasi dan membentuk sebuah kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Seperti halnya dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan besar melakukan bisnis secara global. Pada umumnya perusahaan-perusahaan besar yang beroprasi di tanah air baik di bidang manufaktur, eksplorasi maupun jasa menggunakan beberapa konsultan asing untuk membantu perusahaan mereka. 
Teknik-teknik komunikasi efektif
Komunikasi yang efektif sangat diperlukan oleh setiap orang untuk berinteraksi antara satu dengan yang lain. Dalam melakukan komunikasi secara efektif diperlukan beberapa teknik yang harus di terapkan dalam berkomunikasi . komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan teknik-teknik yang diperlukan. Teknik-teknik komunikasi yang efektif, antara lain:
Pertama, membuat suatu pesan secara berhati-hati. Langkah awal yang perlu seseorang perhatikan saat melakukan komunikasi adalah memperhatikan maksud dan tujuan berkomunikasi, menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami dan tidak bertele-tele,  menjelaskan hal-hal yang penting, pembicaraan harus logis dan di uraikan secara otomatis, tidak memakan waktu yang lama,
Kedua, meminimalkan gangguan dalam proses komunikasi. Melalui pemilihan saluran komunikasi yang hati-hati, komunikator dapat membuat audiens lebih mudah memusatkan perhatian pada pesan. Penyampaiaan pesan secara lisan akan efektif bila lokasi atau tempatnya teratur, rapi, nyaman, sejuk, dan sebagainya.

Ketiga, mempermudah upaya umpan balik. Agar pemberian umpan balik mampu memberikan manfaat yang cukup berarti, cara dan waktu penyampaiannya harus direncanakan dengan baik. Kalau komunikator menghendaki umpan balik yang cepat, dapat dipilih sarana komunikasi yang cepat. Misalnya melalui tatap muka atau melalui telepon. Akan tetapi jika umpan balik yang cepat tidak terlalu dipentingkan, sarana tertulis dapat menjadi alternatif yang baik unutk menyampaikan pesan.
Dalam mencapai suatu komunikasi yang efektif  tidak hanya memperhatikan tiga hal tersebut tetapi juga diperlukan adanya penggunaan alat atau media dalam penyampaian komunikasi. Penggunaan alat atau media saat berkomunikasi memiliki peran yang cukup penting lebih-lebih dalam bisnis, sebab melalui media maka pesan yang disampaikan oleh komunikator mudah untuk diterima.
Dalam mencapai suatu komunikasi secara efektif selain di butuhkan teknik-teknik, juga terdapat beberapa syarat yang perlu di terapkan yaitu:
a)      Persepsi
Seorang komunikator yang cerdas harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang akan disampaikannya dapat diterima oleh komunikan atau tidak
b)      Ketepatan
Secara umum, audiens mempunyai suatu kerangka berfikir yang jelas. Agar komunikasi yang dilakukan mencapi sasaran, seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam kerangka  berfikir mereka. Apabila hal itu diabaikan akan muncul kesalapahaman komunikasi(miscomunikations).
c)      Kredibilitas
Dalamberkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan dan optimisme yang tinggi bahwa audiensnya adalah orang-orang yang terpercaya. Demikian pula komunikator juga harus memiliki keyakinan bahwa substansi yang ingin disampaikan kepada pihak lain benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu komunikator harus memahami dengan baik maksud dan tujuan penyampaiaan pesan.
d)     Pengendalian
Dalam komunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Seorang komunikator harus mampu mengendalikan audiensnya saat melakukan komunikasi ,agar keduanya memberikan tanggapan terhadap peesan yang disampaikan.
e)      Keharmonisan
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang baik dengan audiens sehingga komunikasi dapat berjalan lancardan mencapai tujuannya.

Komunikasi yang efektif dalam bisnis
Dalam sebuah bisnis terdapat faktor yang mempengaruhi akan keberhasilan suatu bisnis. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam kegiatan bisnis ialah keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi mencakup :
1. Keterampilan berbicara
2. Keterampilan mendengarkan
3. Keterampilan membaca
4. Keterampilan menulis
Keempat keterampilan tersebut harus dimiliki oleh para pemimpin perusahaan, sekretaris, pengacara, jaksa, dan lain-lain. Semua pekerjaan di dunia bisnis membutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif dan efesien.
Pada dasarnya dalam dunia bisnis, seorang komunikator yang baik adalah harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, sebab komunikasi memegang peranan penting dalam berbisnis untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Selain perlunya kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, juga adanya kemampuan menggunakan berbagai macam atau alat dalam media komunikasi yang ada untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efesien, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai.
Komunikasi bisnis yang efektif sangat tergantung pada keterampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan. Secara umum untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis,  seseorang dapat menggunakan tulisan maupun lisan, sedangkan dalam menerima pesan-pesan bisnis seseorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan.
Selain hal-hal yang diperlukan diatas, sebuah bisnis komunikasi yang efektif juga tergantung dengan bagaimana kita membentuk sebuah perancanaan(untuk mendefinisikan tujuan, menganalisis audiens, serta memilih saluran dan media komunnikasi yang digunakan), pengorganisasian(untuk merangkai kata,kalimat yang mampu dipahami oleh patner bisnis), revisi(untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam kesalahan yang akan dihadapi).
Contoh komunikasi yang efektif dalam bisnis, antara lain:
·         Komunikasi yang efektif mampu membuat karyawan merasa bahwa pemimpin telah memberikan penjelasan  langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh kedua belah pihak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Berdasarkan pengetahuannya tentang jabatan tugas yang menjadi tanggungjawabnya, karyawanpun dapat memahami saran-saran dari pemimpin, misal perlu meningkatkan kedisiplinan, membina kekompakan dengan karyawan lain, dan sebagainya.
·         Menjadikan keryawan memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari etos kerja karyawan yang rendah, seperti: produktivitas menurun, kalah bersaing dengan perusahaan lain, pendapatan perusahaan menurun, gaji karyawan terancam.
·         Karyawan merasa bahwa pemimpin telah mendengarkan keluhannya dan mau memahami berbagai kendala dalam perusahaan, serta karyawan merasa dihargai.
Daftar pustaka:
Purwanto, Djoko. 2006.“Komunikasi Bisnis". Jakarta: Erlangga.
Aw, Suranto. 2011.“Komunikasi Interpesonal”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar