Komunikasi Bisnis
Manusia
adalah makhluk sosial , tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Setiap individu pasti
memerlukan hubungan sosial. Manusia memerlukan sebuah interaksi agar dapat
melakukan kontak sosial dan komunikasi sosial. Sebagai makhluk social, manusia akan selalu
berkeinginan untuk berbicara, tukar menukar gagasan, mengirim dan menerima
informasi, berbagi pengalaman, terutama
bekerjasama dengan manusia lain demi memenuhi kebutuhan (berbisnis).
Sebuah komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai media
yang ada. Baik melalui media komunikasi nonelektronik atau media komunikasi
elektronik. Sebut saja dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun
besar, orang-orang yang berkecimpung didalamnya tidak dapat terlepas dari kegiatan
komunikasi. Oleh karenanya komunikasi merupakan faktor terpenting dalam suatu
pencapaian tujuan.
Sebagai makhluk sosial komunikasi sangat diperlukan untuk
menyampaikan pesan-pesan secara efektif dan efisien. Para komunikator
seharusnya memahami dengan baik bagaimana menyusun kata-kata yang mampu
membentuk suatu arti atau makna, bagaimana mengubah suatu situasi menjadi lebih
baik, menarik dan menyenangkan, bagaimana mengajak lawan bicara untuk berperan
aktif dan bagaimana caranya memilih media komunikasi yang ada secara tepat.
Konsep Komunikasi
Menurut Himsrteet dan Bety dalam” Business Communication:
Principles and Methode”, komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem
yang biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau
tindakan. Dalam dunia komunikasi juga dikenal adanya komunikasi antarpribadi,
komunikasi lintas budaya dan adanya komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencangkup berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal
maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
a.
Komunikasi verbal
Komunikasi
verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia
bisnis, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara
tertulis maupun lisan. Komunikasi bisnis yang efektif sangat bergantung pada
keterampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan. Untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis, seseorang dapat menggunakan tulisan maupun lisan. Sedangkan
untuk menerima pesan-pesan bisnis, seorang dapat menggunakan pendengaran dan
bacaan. Adapun bentuk komunikasi verbal yang digunakan dalam dunia bisnis
adalah, menulis, membaca, berbicara, mendengar.
b.
Komunikasi
nonverbal
Dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu
kesimpulan tentang berbagai macam perasan orang. Komunikasi nonverbal memiliki
sifat yang kurang tersrtuktur sehingga membuat komunikasi nonverbal sulit untuk
dipelajari. Komunikasi nonverbal biasanya menggunakan bahasa isyarat, ekspresi
wajah, sandi, simbol-simbol, warna intonasi suara dan lain-lain.
Pentingnya komunikasi dalam bisnis
Komunikasi
merupakan proses pernyataan antarmanusia,
pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yang
menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima
pernyataan pesan (message) disebut komunikan. Adapun isi pesan yg disampaikan
komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambang dengan menggunakan
bahasa lisan maupun tulisan.
Komunikasi
diperlukan oleh berbagai individu-individu yang berkepentingan untuk mencapai
tujuannnya, baik itu berupa komunikasi verbal ataupun non verbal. Masing-masing
komunikasi antara verbal dan nonverbal memiliki peran penting dalam sebuah
bisnis. Komunikasi verbal dapat membuat orang memahami apa yang disampaikan
oleh pengirim pesan dengan baik. Komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang
lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat komunikasi nonverbal
sangat penting, terutama dalam kaitannya dengan penyampaian perasaan dan emosi
seseorang. Dengan memperhatikan isyarat nonverbal seseorang dapat mendeteksi
kecurangan atau menegaskan kejujuran orang lain.
Pada dasarnya
komunikasi memiliki peran penting bagi para wirausahawan untuk mendapatkan
kesuksesan didalam bisnis. Jika tidak dapat berkomunikasi, maka tidak mungkin
bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berbisnis baik untuk
menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya. Jadi
komunikasi di dalam suatu perusahaan sangat penting untuk membangun suatu minat
kita dalam mengembangkan tujuan yang kita punya. Dengan memiliki modal berani
dalam berkomunikasi, kita dapat menjalankan bisnis-bisnis perusahaan. ketika kita sudah
terlatih komunikasi dengan orang-orang banyak, maka kita sudah punya modal
untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
Pentingya
komunikasi dalam bisnis menunjukkan bahwa dalam suatu bisnis menimbulkan atau
menumbuhkan rasa simpati antar sesama, menumbuhkan motivasi dan membentuk
sebuah kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Seperti halnya dalam
menyikapi era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan besar
melakukan bisnis secara global. Pada umumnya perusahaan-perusahaan besar yang
beroprasi di tanah air baik di bidang manufaktur, eksplorasi maupun jasa
menggunakan beberapa konsultan asing untuk membantu perusahaan mereka.
Teknik-teknik komunikasi efektif
Komunikasi yang efektif sangat diperlukan oleh setiap
orang untuk berinteraksi antara satu dengan yang lain. Dalam melakukan
komunikasi secara efektif diperlukan beberapa teknik yang harus di terapkan
dalam berkomunikasi . komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan
yang dihadapi dengan memperhatikan teknik-teknik yang diperlukan. Teknik-teknik
komunikasi yang efektif, antara lain:
Pertama, membuat suatu
pesan secara berhati-hati. Langkah awal yang perlu seseorang perhatikan saat
melakukan komunikasi adalah memperhatikan maksud dan tujuan berkomunikasi,
menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami dan tidak bertele-tele, menjelaskan hal-hal yang penting, pembicaraan
harus logis dan
di uraikan secara otomatis, tidak memakan waktu yang lama,
Kedua, meminimalkan
gangguan dalam proses komunikasi. Melalui pemilihan saluran komunikasi yang
hati-hati, komunikator dapat membuat audiens lebih mudah memusatkan perhatian
pada pesan. Penyampaiaan pesan secara lisan akan efektif bila lokasi atau
tempatnya teratur, rapi, nyaman, sejuk, dan sebagainya.
Ketiga, mempermudah
upaya umpan balik. Agar pemberian umpan balik mampu memberikan manfaat yang
cukup berarti, cara dan waktu penyampaiannya harus direncanakan dengan baik.
Kalau komunikator menghendaki umpan balik yang cepat, dapat dipilih sarana
komunikasi yang cepat. Misalnya melalui tatap muka atau melalui telepon. Akan
tetapi jika umpan balik yang cepat tidak terlalu dipentingkan, sarana tertulis
dapat menjadi alternatif yang baik unutk menyampaikan pesan.
Dalam mencapai
suatu komunikasi yang efektif tidak
hanya memperhatikan tiga hal tersebut tetapi juga diperlukan adanya penggunaan alat atau media dalam penyampaian komunikasi.
Penggunaan alat atau media saat berkomunikasi memiliki peran yang cukup penting
lebih-lebih dalam bisnis, sebab melalui media maka pesan yang disampaikan oleh
komunikator mudah untuk diterima.
Dalam mencapai
suatu komunikasi secara efektif selain di butuhkan teknik-teknik, juga terdapat
beberapa syarat yang perlu di terapkan yaitu:
a)
Persepsi
Seorang
komunikator yang cerdas harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang akan
disampaikannya dapat diterima oleh komunikan atau tidak
b)
Ketepatan
Secara umum,
audiens mempunyai suatu kerangka berfikir yang jelas. Agar komunikasi yang
dilakukan mencapi sasaran, seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai
dengan apa yang ada dalam kerangka
berfikir mereka. Apabila hal itu diabaikan akan muncul kesalapahaman
komunikasi(miscomunikations).
c)
Kredibilitas
Dalamberkomunikasi,
komunikator perlu memiliki suatu keyakinan dan optimisme yang tinggi bahwa
audiensnya adalah orang-orang yang terpercaya. Demikian pula komunikator juga
harus memiliki keyakinan bahwa substansi yang ingin disampaikan kepada pihak
lain benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu komunikator
harus memahami dengan baik maksud dan tujuan penyampaiaan pesan.
d)
Pengendalian
Dalam
komunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan
yang disampaikan. Seorang komunikator harus mampu mengendalikan audiensnya saat
melakukan komunikasi ,agar keduanya memberikan tanggapan terhadap peesan yang
disampaikan.
e)
Keharmonisan
Komunikator
yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang baik
dengan audiens sehingga komunikasi dapat berjalan lancardan mencapai tujuannya.
Komunikasi yang efektif dalam bisnis
Dalam sebuah bisnis terdapat faktor yang mempengaruhi
akan keberhasilan suatu bisnis. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
keberhasilan dalam kegiatan bisnis ialah keterampilan berkomunikasi.
Keterampilan berkomunikasi mencakup :
1. Keterampilan berbicara
2. Keterampilan mendengarkan
3. Keterampilan membaca
4. Keterampilan menulis
Keempat keterampilan tersebut harus dimiliki oleh para
pemimpin perusahaan, sekretaris, pengacara, jaksa, dan lain-lain. Semua
pekerjaan di dunia bisnis membutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain
secara efektif dan efesien.
Pada dasarnya dalam dunia bisnis, seorang komunikator
yang baik adalah harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, sebab
komunikasi memegang peranan penting dalam berbisnis untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Selain perlunya kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, juga
adanya kemampuan menggunakan berbagai macam atau alat dalam media komunikasi
yang ada untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif
dan efesien, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai.
Komunikasi bisnis yang efektif sangat tergantung pada
keterampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan. Secara umum untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis,
seseorang dapat menggunakan tulisan maupun lisan, sedangkan dalam
menerima pesan-pesan bisnis seseorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan.
Selain hal-hal yang diperlukan diatas, sebuah bisnis
komunikasi yang efektif juga tergantung dengan bagaimana kita membentuk sebuah
perancanaan(untuk mendefinisikan tujuan, menganalisis audiens, serta memilih
saluran dan media komunnikasi yang digunakan), pengorganisasian(untuk merangkai
kata,kalimat yang mampu dipahami oleh patner bisnis), revisi(untuk melakukan
perbaikan-perbaikan dalam kesalahan yang akan dihadapi).
Contoh komunikasi yang efektif dalam bisnis, antara lain:
·
Komunikasi yang efektif mampu membuat karyawan merasa
bahwa pemimpin telah memberikan penjelasan
langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh kedua belah pihak sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Berdasarkan pengetahuannya tentang jabatan tugas
yang menjadi tanggungjawabnya, karyawanpun dapat memahami saran-saran dari
pemimpin, misal perlu meningkatkan kedisiplinan, membina kekompakan dengan
karyawan lain, dan sebagainya.
·
Menjadikan keryawan memahami dampak yang menjadi
konsekuensi dari etos kerja karyawan yang rendah, seperti: produktivitas
menurun, kalah bersaing dengan perusahaan lain, pendapatan perusahaan menurun,
gaji karyawan terancam.
·
Karyawan merasa bahwa pemimpin telah mendengarkan
keluhannya dan mau memahami berbagai kendala dalam perusahaan, serta karyawan
merasa dihargai.
Daftar pustaka:
Purwanto,
Djoko. 2006.“Komunikasi Bisnis". Jakarta: Erlangga.
Aw, Suranto.
2011.“Komunikasi Interpesonal”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar